The Best Quote - Happiness

Happiness comes from deep inside our heart. If you put your hope on others, then be prepared to be left, be prepared to be betrayed.
We will be happy if we accept, love and respect ourselves, and want to accept others.

Click Here for Full Script

Saturday, August 25, 2007

9 Alasan Terburuk Melepas Lajang

9 Alasan Terburuk Melepas Lajang

Pernikahan bukan hal sederhana yang bisa dijadikan hanya sebagai mainan. Butuh tanggung jawab yang ekstra untuk menghadapi sebuah rumah tangga.

Semua berawal dari alasan. Atas dasar apa Anda akhirnya memutuskan untuk menikah. Hal ini juga rupanya bisa mempengaruhi kehidupan dan kisah rumah tangga Anda kelak. Coba simak 9 alasan terburuk mengapa seseorang memilih untuk segera mengakhiri masa lajang.

Menikah Karena Uang
Ups, ini sebenarnya hal yang gawat. Menikahi seseorang hanya karena ia bisa memberikan kehidupan berlimpah uang adalah alasan yang buruk. Jika pasangan Anda sampai tahu, ini bisa saja menyakiti perasaannya. Materi memang perlu namun jika uang adalah dasar mengapa Anda menikahi seseorang, baiknya pikirkan lagi.

Dikejar Target
Setiap orang pasti punya target. Namun apakah kapan kita akan menikah juga harus benar-benar memenuhi target. Bagaimana jika akhirnya Anda bertemu seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan Anda di akhir target itu. Apakah Anda akan nekat menikahinya? Dan jika dalam jangka waktu yang ditetapkan ternyata Anda belum siap berumahtangga, bagaimana pula kehidupan anak istri Anda kelak?

Ingin Tinggalkan Rumah Orang Tua
Hal ini biasanya dialami oleh wanita. Jemu dengan kehiduoan yang tak begitu bahagia dengan orang tua, anak memutuskan untuk meninggalkan rumah dengan cara menikah. Namun bukan begitu cara memecahkan masalah. Ini seperti Anda berlari dari wajan namun tercemplung ke dalam api. Akan lebih baik Anda menahan diri hingga menemukan seseorang yang benar-benar mantap.

Orang Tua Menyukai Calon Anda
Ingat! Yang menikah dan akan berumah tangga adalah Anda, bukan orang tua. Ada bagusnya saran orang tua Anda dengarkan namun jangan pertimbangkan pernikahan terburu-buru karena hal tersebut. Anda hidup di jalan Anda sendiri, untuk urusan yang satu ini usahakan keputusan benar-benar ada di tangan Anda. Demikian dilansir dari Health24, Senin (26/3/2007).

Inginkan Anak
Menginginkan anak adalah alasan yang salah untuk banyak orang. Anda tak begitu sreg dengan pasangan, namun anak telah lahir. Ketika keinginan Anda sudah terpenuhi, Anda tetap akan berkutat dengan pasangan yang sama. Yang mungkin tidak pernah Anda inginkan. Tak ada orang yang sempurna, namun bukankah orang tua harus memberikan contoh saling mengasihi dan menghormati? Pertimbangkan!

Menikahi Selingkuhan
Selingkuh mungkin saja indah. Tapi menikahi selingkuhan Anda belum tentu. Hubungan yang diawali dengan jalan yang salah akan berakhir tak begitu baik pula. Ini tak akan jadi landasan yang kuat, karena seseorang yang mau berselingkuh dengan Anda biasanya tak akan punya beban untuk menyelingkuhi Anda.

Butuh Ayah/Ibu Untuk Anak Anda
Jika Anda menemukan orang yang tepat, selamat. Namun jika tidak, jangan lakukan ini. Akan jadi lebih buruk jika anak Anda punya ayah atau ibu tiri yang mengerikan. Daripada begitu lebih baik ia punya orang tua tunggal yang sangat menyayangi dan memperhatikannya.

Ajang Pembuktian Diri
Ini tak pernah jadi ide yang baik karena jika teman Anda curiga Anda adalah seorang pecinta sesama jenis, menikah tak akan membuat orang berhenti mencurigai. Dengan menikah Anda malah melibatkan orang lain ke dalam masalah Anda ini. Jika Anda benar pecinta sesama jenis, menikah bukanlah obat tepat. Jujurlah pada diri sendiri.

Tekanan Sosial
Semua teman Anda telah menikah, bahkan beberapa diantara mereka telah bercerai. Hanya Anda saja mungkin yang belum mencicipi kehidupan rumah tangga. Memangnya apa yang salah dengan hal tersebut? Anda sebaiknya hidup sendiri daripada bersama seseorang dalam keterpaksaan. Tak perlu menurunkan standar pasangan hanya karena Anda ingin segera menikah.

Friday, August 24, 2007

Cinta

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari.
Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya.

Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.

Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli.
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…
Cinta bukan “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”.
Bukan “Kamu dimana sih?”, tapi “Aku disini”.
Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.

Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia belajar untuk menghargai cinta yang tulus.
Powered By Blogger