The Best Quote - Happiness
We will be happy if we accept, love and respect ourselves, and want to accept others.
Click Here for Full Script
Saturday, July 19, 2008
Belajar dari Po, Kungfu Panda
Tak disangka, dalam pemilihan Pendekar Naga, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti- nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:
1. The secret to be special is you have to believe you're special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang
yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.
4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.
Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
Saturday, April 5, 2008
Happiness - Kebahagiaan
Note: You could read my own translation on the bottom of the page.
———————————————
Manusia Bahagia Bila….
Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.
Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.
Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati.
Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
——————————————–
I’m trying to put it into English using my own way. Hope that you could understand the passage.
Happiness is when …
Happiness is when we could open our eyes to realize that we have lot of precious things.
Happiness is when we want to open our heart to realize that we’ve been loved.
Happiness is when we have will to open ourselves, so that everyone could love us whole-hearted.
Sadness is because we close our heart, trying to reach the unreachable, forcing to get every single thing, don’t want to accept and grace what we have.
People are blind because of egoistic and self-seeking, don’t realize that he is loved, don’t realize that he already get the best, always trying to get more and don’t want to realize because of his own greed.
There are friends that love deeply, but are ignored, because we choose, assess, and judge. Choosing and seeking friends, even though there is a true friend in front of you.
Already possess the best thing, but too greedy that want to be attended, get full affection, being the center, and to be pampered.
Every person has their own role, be good and the best in a thing, but not others, being loved by one person, but not others.
Happiness comes from deep inside our heart. If you put your hope on others, then be prepared to be left, be prepared to be betrayed.
We will be happy if we accept, love and respect ourselves, and willing to accept others.
Fight and be Happy because we are loved by lots, lot of people.
Monday, March 10, 2008
Capek Hidup!
Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit."
"Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.
"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." demikian sang Master.
"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"
"Ya, memang saya sudah bosan hidup."
"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."
Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah
betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ilangsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh Master edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
Begitu rileks, begitu santai!
Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!
Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, "Sayang, aku mencintaimu" .
Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah. "Maafkan aku, sayang."
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?"
Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.
Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu." Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami."
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang
telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati
setiap detik kehidupan.
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."
Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian.
Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!
Hidup? bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul? tapi merupakan suatu anugrah untuk dinikmati
Wednesday, December 5, 2007
Sebelum Kamu Mengeluh
Oleh: Tidak Diketahui
1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3. Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul
8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
12. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup
Life is a gift.
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it... And fulfill it.
13. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu.
14. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan.
15. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya.
16. It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's also true
You don't know what you've been missing until it arrives!!!
Sunday, November 11, 2007
Kearifan Emas
Sang Guru hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya dan berkata, "Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukanlah satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana . Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?"
Melihat cincin Zen-sei yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, "Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu." "Cobalah dulu, sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil."
Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Ia kembali ke padepokan Zen-sei dan melapor, "Guru, tak seorang pun berani menawar lebih dari satu keping perak."
Zen-sei, sambil tetap tersenyum arif, berkata, "Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian."
Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Zen-sei dengan raut wajah yang lain dan berkata, "Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai cincin ini sesungguhnya. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih
tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."
Zen-s ei tersenyum simpul sambil berujar lirih, "Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya "para pedagang sayur, ikan dan daging" di pasar yang menilai demikian. Namun tidak bagi "pedagang emas".
"Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk melihatnya, dan itu membutuhkan proses. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas "
Wednesday, October 31, 2007
SELAMATKANLAH PERNIKAHAN SEBELUM DIMULAI
SELAMATKANLAH PERNIKAHAN SEBELUM DIMULAI
"Hingga kematian memisahkan kita" suatu ungkapan yang sering diucapkan oleh sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Tetapi bagi sebagian pasangan setelah menikah, ungkapan tersebut berubah menjadi "hingga perceraian memisahkan kita"
Bagaimana kita dapat membangun suatu pernikahan yang sukses? Terkadang pasangan lebih memikirkan persiapan pesta pernikahan yang sempurna daripada rencana kehidupan yang akan dijalani setelah pernikahan itu. Padahal yang paling utama adalah kelansungan hidup pernikahan itu sendiri karena hidup pernikahan memiliki kesulitan tersendiri. Ada banyak pasangan mengalami perpecahan karena tidak menyadari titik rawan pernikahan. Titik rawan itu biasanya timbul dari komunikasi yang buruk, hal-hal yang berkenaan dengan jenis kelamin dan rohani yang tidak sehat. Namun kebahagiaan dapat diraih apabila pernikahan itu memiliki harapan dan pandangan yang positif terhadap kehidupan, memiliki konsep yang realistis tentang cinta, mampu mengkomunikasikan perasaan-perasaan, mengerti dan menerima perbedaan jenis kelamin, mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan perselisihan serta memiliki suatu landasan rohani dan tujuan yang sama. Bagaimana cinta dapat memperkuat suatu hubungan pernikahan?
ANATOMI CINTA
Apakah cinta itu? Cinta tidak mudah dimengerti. Dalam cinta terkandung kasih sayang dan kemarahan, kegairahan dan kebosanan, kestabilan dan perubahan, pembatasan dan kebebasan. Robert Stenleg, seorang psikologi dari Yale University telah mengembangkan suatu model segitiga cinta, yaitu salah satu pandangan yang paling terkemuka yaitu "Cinta bagaikan sebuah segitiga yang memiliki tiga sisi; gairah, keintiman dan komitmen."
a. GAIRAH. Sebagai sisi pendorong perasaan untuk bercinta. Gairah bersifat sensual dan seksual, ditandai oleh rangsangan biologis dan suatu keinginan yang besar akan kasih sayang yang dinyatakan secara fisik.
b. KEINTIMAN. Sebagai sisi emosional. Keintiman merupakan isi kerinduan hati yang terdalam akan kedekatan dan penerimaan. Apabila dua orang tidak saling mengenal secara mendalam, mereka tidak dapat menyatu dan dipersatukan. Sebab timbulnya cinta tergantung kepada kedekatan, komunikasi dan saling berbagi. Sehingga tanpa keintiman, pasangan akan tetap merasa sendiri, walaupun mereka sudah hidup dalam satu atap.
c. KOMITMEN. Sebagai sisi Kognitif dan kemauan. Komitmen memandang ke masa depan yang tidak kelihatan dan berjanji akan berada di sana hingga akhir hayat. Komitmen menjanjikan kepastian dan menjaga cinta terhadap pasangan, saat gairah menjadi redup.
TAHAP-TAHAP CINTA
Cinta yang menggairahkan pada awal pernikahan tidak dapat menjamin langgengnya suatu pernikahan. Tetapi kemampuan untuk menerima sifat cinta yang berubah-ubah akan membuat pasangan rileks saat menghadapi tekanan yang menguji daya tahan setiap pasangan.
Pernikahan merupakan sebuah perjalanan atau tahap-tahap cinta yang dapat diperkirakan sebelumnya. Setiap tahap dibangun di atas tahap yang lain, kemudian dibawa ke dalam cinta yang utuh.
a. ROMANTIS. Merupakan tahap awal dimana pasangan-pasangan melupakan individu dan identitas masing-masing dan berusaha saling menyukai satu dengan lainnya serta menikmati keindahan, kebahagiaan dan rasa memiliki.
b. KEKUATAN PERGUMULAN. Tahap yang penuh dengan ketegangan dimulai dari munculnya ketidakserasian dan perbedaan-perbedaan yang makin nyata.
c. KERJA SAMA. Pasangan-pasangan pada tahap ini menyadari bahwa cintalah yang terutama. Bukan melihat luar tetapi melihat ke dalam pada diri masing-masing pihak dan memilkul tanggung jawab atas masalah-masalah pribadi mereka.
d. KEBERSAMAAN. Inilah tahap dimana ada rasa saling menyatu dan saling memiliki sehingga mendatangkan rasa aman.
e. KREATIVITAS BERSAMA. Pada tahap ini irama keintiman tiba pada pengembangannya. Masing-masing pasangan berkreativitas bersama-sama mengembangkan suatu jaringan hubungan yang bermakna untuk mendukung pernikahan dan memperdalam kebahagiaannya.
MEMBUAT CINTA BERTAHAN SEUMUR HIDUP
Cinta yang abadi tidak terjadi begitu saja, tetapi harus dipelajari, dipratekkan dan diasah. Pernikahan yang sukses adalah hasil dari dua orang yang bekerja sama dan trampil untuk mengembangkan cinta mereka.
Berikut ini ada beberapa petunjuk untuk mengembangkan pernikahan:
a. Memelihara Gairah
Beberapa strategi untuk memelihara gairah :
1. Lakukan sentuhan yang bermakna
2. Rencanakan pengalaman-pengalaman yang saling membahagiakan.
3. Berikan pujian kepada pasangan anda.
b. Memelihara Keintiman
Beberapa hal yang harus diingat untuk memelihara keintiman.
1. Luangkan waktu bersama
2. Dengarkan dengan telinga ke tiga
3. Praktekkan penerimaan tanpa syarat
c. Memelihara Komitmen
Untuk memelihara unsur komitmen yang penting dalam pernikahan, ada beberapa petunjuk yang dapat dijadikan sebagai referensi, yaitu :
1. Hargailah tingginya nilai komitmen
2. Penuhilah kebutuhan-kebutuhan pasangan anda
3. Jadikan komitmen sebagai bagian dari keberadaan anda
KOMUNIKASI YANG BAIK
Komunikasi yang baik dibangun atas dasar "siapa kita" baru kemudian "apa yang kita lakukan". Untuk menikmati komunikasi yang baik dalam pernikahan, ada tiga sifat pribadi yang harus dimiliki, yaitu kehangatan, ketulusan dan empaty.
a. KEHANGATAN. Pasangan datang kepada kita dengan sekumpulan kelemahan dan kekurangan yang tidak dapat diterima, beberapa di antaranya sudah diketahui dan masih banyak yang belum ketahuan. Abaikanlah kekurangan tersebut demi keindahan yang ada di balik itu. Kunci kehangatan adalah penerimaan. Daripada hanya menilai dan menuntut, lebih baik kita menerima perasaan dan tindakan orang yang kita cintai. Kehangatan memperkuat rasa percaya diri dan menahan dia agar tidak mengubah kepribadiannya dan berpikir seperti yang kita inginkan.
b. KETULUSAN. Ketulusan diekspresikan bukan dengan kata-kata, tetapi dalam nada suara dan perilaku non verbal, mata dan sikap tubuh kita. Seseorang dapat menghujani pasangan dengan cinta tetapi bila tidak ada ketulusan cinta itu akan hampa.
c. EMPATI. Contoh ilustrasi, "Cara terbaik untuk mencegah agar kita tidak menginjak kaki pasangan kita adalah dengan meletakkan diri kita di dalam sepatunya" ilustrasi ini menggambarkan bahwa, Empati adalah melihat dunia dari pandangan pasangan kita.
PERUSAK PERNIKAHAN
Jika hendak menumbuhkan kebahagiaan dengan pasangan kita, kita perlu menghindari racun dalam pernikah sebagai berikut :
a. Mengasihi diri sendiri
b. Mempersalahkan orang lain. Ketidakbahagiaan dapat disebabkan oleh kebiasaan yang cenderung selalu menyalahkan pasangan (salah satu pasangan menjadi kambing hitam). Perlu diingat bahwa ketidakbahagiaan tidak pernah disebabkan oleh satu orang, artinya bukan mencari "siapa yang salah" tetapi "apa yang salah".
c. Dendam. Bila kita terus memikirkan kekecewaan, sakit hati dan kemarahan, kemudian mengingat-ingat perlakuan yang tidak adil terhadap diri kita, akan menambah emosi dan menghancurkan semangat untuk menumbuhkan kebahagiaan.
APA YANG PERLU DIKETAHUI SETIAP SUAMI MENGENAI ISTRINYA
Kebutuhan istri yang paling mendasar dalam pernikahan adalah untuk dicintai, dimengerti dan dihargai.
a. DICINTAI. Apa yang dapat dilakukan seorang suami untuk menunjukkan cintanya kepada istrinya? Pikirkan ungkapan "Aku Mencintaimu". Bagi beberapa pria merasa tidak perlu untuk mengucapkan kata tersebut, tetapi bagi seorang istri butuh (ingin mendengar) ungkapan tersebut dari suaminya.
b. DIMENGERTI. Bagi wanita dimengerti berarti menerima perasaan-perasaannya, misalnya mendengarkan, memahami dan merepleksikan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh pasangan.
c. DIHARGAI. Menghargai istri berarti menghargai dan mendukung keputusan-keputusan dalam memenuhi impiannya. Untuk memulainya, jangan berusaha untuk mengubah atau memanipulasinya. Tetapi hormati kebutuhan, keinginan dan nilai-nilai serta haknya. Akibat sikap menghargai ini, seorang istri akan lebih bersikap santai dan terbuka.
APA YANG HARUS DIKETAHUI ISTRI MENGENAI SUAMINYA
Kebutuhan suami yang paling mendasar dalam pernikahan adalah dikagumi, memiliki otonomi dan menikmati kegiatan bersama.
a. DIKAGUMI. Suami mengukur harga dirinya melalui apa yang sudah dicapai, besar atau kecil hasil yang dicapai membutuhkan pengakuan dari istrinya. Pengaguman adalah bahan bakar yang dibutuhkan pria untuk lebih maju karena memberikan kekuatan. Tetapi perlu diingat, jangan pernah berpura-pura mengagumi dengan kata-kata pujian. Sebaiknya agar pengaguman istri benar-benar memiliki nilai, pujian itu harus tulus tercermin dalam perasaan yang sesungguhnya.
b. PERLU OTONOMI. Sebagian kebutuhan otonomi adalah memberi ruang untuk suami (kebutuhan untuk menyendiri). Ada istri mengeluh karena suami mereka tidak segera menceritakan hal-hal yang dialami suaminya apabila sampai di rumah sepulang dari kantor. Tanpa menyadari suami ingin membaca koran atau menyiram tanaman atau apapun yang dilakukan lebih dahulu untuk menyegarkan pikiran mereka sebelum memulai bercakap-cakap.
c. KEGIATAN BERSAMA. Seorang pria membangun keintiman dengan cara yang berbeda. Ia membina hubungan dengan melakukan pekerjaan secara bersama-sama. Misalnya bekerja di kebun, melakukan pekerjaan rumah, pergi nonton bersama istrinya. Suami menjadikan istri sebagai teman. Hal ini sangat baik apabila istri ikut dalam kegiatan bersama tersebut.
KESALAHAN YANG DILAKUKAN OLEH PASANGAN SUAMI ISTRI
a. MENGKRITIK. Mengeluh itu baik, mengungkapkan keluhan jenuh lebih daripada mendendam di dalam hati. Sepintas tampaknya tidak ada perbedaan antara mengeluh dan mengkritik. Tetapi perbedaannya sangat besar. Artinya, mengkritik lebih merupakan tindakan yang menyerang kepribadian seseorang, misalnya menyalahkan dan membuat sebuah serangan pribadi atau tuduhan. Sementara mengeluh adalah suatu komentar mengenai sesuatu yang tidak diinginkan. Menerima sebuah kritikan jauh lebih buruk daripada menerima suatu keluhan.
b. MENGHINA. Penghinaan adalah racun bagi hubungan. Ketika penghinaan muncul, perasaan positif terhadap pasangan akan lenyap.
c. MEMBELA DIRI.
d. MEMBISU. Membisu seringkali dianggap sebagai usaha agar tidak membuat persoalan semakin buruk. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa membisu adalah tindakan yang sangat berpengaruh. Tindakan tersebut menyatakan suatu penghinaan, sikap dingin dan keangkuhan yang bisa membuat pernikahan menjadi rapuh.
BERTENGKAR DENGAN BAIK
Tidak adanya konflik (konflik yang wajar) dalam rumah tangga bukanlah tanda yang baik bagi pernikahan. Pasangan yang menolak menerima konflik sebagai bagian dari pernikahan akan kehilangan kesempatan untuk secara kreatif menantang dan ditantang. Jadi konflik adalah wajar dan tidak lagi selalu menggambarkan suatu krisis, melainkan sebuah kesempatan untuk berkembang. Bagaimana Cara Bertengkar Dengan Baik ?
a. Jangan lari dari pertengkaran.
b. Pilihlah pertengkaran dengan hati-hati. Apabila hendak marah karena dalam melaksanakan pekerjaan rumah si pasangan tidak sesuai dengan keinginan kita, maka pikirkan terlebih dahulu apakah marah itu perlu dilakukan atau tidak.
c. Terangkan masalah dengan jelas. Ketika merasa suasana memanas, mintalah pasangan supaya menjelaskan penyebab pertengkaran tersebut sehingga masing-masing dapat memahami masalahnya.
d. Nyatakan perasaan kita secara langsung. Memberikan tanggapan kepada apa yang dilakukan pasangan jauh lebih baik daripada tidak memberikan tanggapan untuk membela diri terhadap hal yang tidak membawa kemajuan.
e. Nilai Intensitas perasaan-perasaan kita. Hal tidak seiman akan menimbulkan masalah, karena apa yang dianggap penting oleh seseorang mungkin kelihatan tidak penting bagi pasangan.
f. Berhenti Menghina.
MEMELIHARA JIWA PERNIKAHAN
Kebutuhan dalam pernikahan bukanlah sekedar kegembiraan, daya tarik dan kegiatan yang lebih banyak, tetapi jauh dari semua itu pernikahan membutuhkan kehidupan rohani. Setidaknya disiplin kehidupan rohani akan membawa teman hidup berjalan dari kehidupan biasa saja menuju ke kedalaman ibadah, pelayanan dan doa.
a. IBADAH. Ibadah memiliki cara tertentu untuk mengubah suatu hubungan. Ibadah bersama akan menjadi suatu sarana untuk memelihara jiwa pernikahan. Pasangan suami istri yang sering melakukan ibadah bersama sepanjang hidup akhirnya akan memperbesar kemampuan untuk saling mencintai.
b. PELAYANAN. Dengan berbuat baik kepada orang lain secara bersama-sama, akan membantu menumbuhkan perasaan saling memiliki dan mensyukuri kebahagiaan yang telah dinikmati secara bersama-sama.
c. DOA. Hal penting dalam berdoa adalah "mengucap syukur". Setiap usaha yang kita buat untuk bersekutu dengan Tuhan dalam doa bersama akan memelihara hubungan dan jiwa pernikahan.
Sumber: Dikutip dari Majalah Ambara Kanya Sena Edisi III/Agustus 2002
Monday, October 29, 2007
Nilai Seikat Kembang
---------------------
Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan umum.
Pria itu berjalan menuju pos penjaga kuburan. Setelah memberi salam, pria yang ternyata adalah sopir itu berkata, "Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil itu? Tolonglah Pak, karena para dokter mengatakan sebentar lagi beliau akan meninggal!"
Penjaga kuburan itu menganggukan kepalanya tanda setuju dan ia segera berjalan di belakang sopir itu.
Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu mobilnya dan berusaha tersenyum kepada penjaga kuburan itu sambil berkata,
"Saya Ny. Steven. Saya yang selama ini mengirim uang setiap dua minggu sekali kepada Anda. Saya mengirim uang itu agar Anda dapat membeli seikat kembang dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda. Saya ingin memanfaatkan sisa hidup saya untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah menolong saya."
"O, jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu? Nyonya, sebelumnya saya minta maaf kepada Anda. Memang uang yang Nyonya kirimkan itu selalu saya belikan kembang, tetapi saya tidak pernah menaruh kembang itu di pusara anak Anda." jawab pria itu.
"Apa, maaf?" tanya wanita itu denga gusar.
"Ya, Nyonya. Saya tidak menaruh kembang itu di sana karena menurut saya, orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang. Karena itu setiap kembang yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, atau mereka yang sedang bersedih. Orang-orang yang demikian masih hidup, sehingga mereka dapat menikmati keindahan dan keharuman kembang-kembang itu, Nyonya," jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia mengisyaratkan agar sopirnya segera pergi.
Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi. Apakah Anda masih ingat saya? Saya Ny. Steven. Saya datang untuk berterima kasih atas nasihat yang Anda berikan beberapa bulan yang lalu. Anda benar bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah meninggal. Ketika saya secara langsung mengantarkan kembang-kembang itu ke rumah sakit atau panti jompo, kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia.
Sampai saati ini para dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya benar-benar yakin bahwa sukacita dan pengharapan adalah obat yang memulihkan saya!"
Jangan pernah mengasihani diri sendiri, karena mengasihani diri sendiri akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan. Ada prinsip yang mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, yaitu dengan menolong orang lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri.
Dari cerita diatas saya jadi teringat doa Bunda Teresa yang sangat Ilahi, semoga kita bisa memberi lebih banyak!
Tuhan,
Saat rasa lapar menderaku,
Datangkanlah seseorang yang Membutuhkan Makanan.
Saat duka menghimpitku,
Kirimkanlah seseorang yang butuh penghiburan.
Saat salibku (pencobaan) terasa makin berat,
Izinkanlah aku menanggung salib orang lain juga.
Saat hanya diriku yang kupikirkan,
bawalah pikiranku kepada penderitaan orang lain.
(Mother Teresa)
Tuesday, October 23, 2007
Apakah Tuhan Menjanjikan Anda Pasangan?
Apakah Tuhan menjanjikan kita pasangan? Alkitab mengatakan "ya" dengan menggambarkan orang-orang Kristen sebagai mempelai Kristus. Pasangan sejati kita adalah Yesus. Namun banyak dari kita mengatakan, "Saya senang menikah secara rohani kepada Dia, namun saya tak bisa merasakanNya. Tidakkah lebih baik jika saya bisa menikmati cinta Tuhan dengan seseorang yang bisa disentuh?" Jadi kita berdoa kepada Tuhan untuk membawakan kita pasangan manusia.
Pencarian saya akan pasangan berubah menjadi lingkaran rasa frustasi setelah saya melalui beberapa pergumulan dalam hubungan saya dan seorang pacar yang mengabaikan saya selama 6 bulan hubungan kami. Saya mulai meragukan apakah Tuhan benar-benar peduli pada kehidupan percintaan saya. Setiap kali saya merasa kesal karena status lajang saya, saya akan duduk dan mengeluh pada Tuhan atas ketidak-adil an dalam kehidupan sosial saya. Saya pikir logis untuk mengharapkan seorang istri dari Dia yang mempunya kuasa yang tak terbatas.
Kapanpun saya meminta Tuhan segera memberikan saya pasangan, bagaimanapun juga sepertinya Dia membisikkan pertanyaan ini dalam hati saya: "Rob, apakah kasih dari Yesus cukup bagimu? Apakah kamu telah mengalami pengampunanKu dengan utuh dan penerimaan tanpa syarat untuk memuaskan hatimu?" Saya menjawab, "Saya sangat bersyukur atas kasihMu Tuhan, tapi saya hanya menginginkan seorang istri." Saya yakin bahwa hati saya membutuhkan kasih sayang dari seseorang untuk membuat saya merasa utuh. Dalam hal ini, saya menilai kasih dari manusia lebih besar daripada kasihNya.
Satu hari, saya mulai melihat kembali seluruh hidup saya, termasuk beberapa hubungan saya yang tidak berhasil di masa lalu. Dalam setiap situasi, hubungan dimulai dengan romantisme namun berakhir begitu saja. Tidak peduli dengan siapapun, masalahnya seputar ini, entah saya yang terlalu menuntut atau dia yang tidak bisa menerima saya apa adanya. Tiba-tiba, sesuatu menyentak pikiran saya. Saya berpikir, "Kenapa saya begitu mengejar pernikahan padahal itu tidak bisa menyediakan cinta tanpa syarat yang diinginkan hati saya? Hanya Tuhan yang menawarkan segala yang saya butuhkan."
Dengan perspektif baru ini, saya melepaskan tuntutan saya untuk segera menikah kepada Tuhan. Saya masih ingin menemukan pasangan suatu saat nanti, tapi saya tidak lagi menganggap pernikahan adalah sesuatu yang penting untuk membuat hidup saya utuh. Jika saya tetap melajang sampai sepanjang sisa hidup saya, itu tidak apa-apa, karena Tuhan berjanji untuk memenuhi hati saya.
Saat kita menuntut Tuhan untuk memberi kita pasangan, kita membatasi Dia untuk meningkatkan kehidupan sosial kita. Kemarahan dalam diri kita membangun tembok antara kita dengan Tuhan. Jika kita mau jujur dengan diri sendiri, kita akan menyadari bahwa tuntutan kita untuk pernikahan adalah sebuah penolakan terhadap cinta Tuhan karena kita menginginkan keinginan egois kita terpenuhi. Tuhan tidak akan pernah berhenti mencintai kita, namun kita mengabaikan Dia saat kita dengan putus asa mencari manusia lain untuk membuat kita bahagia dan merasa utuh.
Lebih jauh lagi, apapun yang kita jadikan sebagai tempat bergantung untuk mendapatkan kebahagiaan akan mengendalikan kita dan mengemudikan hidup kita. Jika kita mempercayai bahwa kita membutuhkan pasangan manusia untuk menjadi puas dan bisa bersyukur, maka orang-lah (dan bukan Tuhan) yang akan mengarahkan kehidupan kita.
Tuhan memang memegang kendali atas semuanya, tapi Dia tidak ikut campur hanya untuk membuat hidup kita menjadi mudah. Dia tidak punya alasan untuk membuat seorang wanita muncul di hadapan dan jatuh cinta dengan saya. Namun Tuhan mau menggunakan kuasaNya untuk membuat saya menjadi makin dewasa, menjadi seseorang yang berinisiatif untuk memberikan cinta dan berkorban bagi orang lain. Saya mau mendapatkan cinta, sementara Tuhan sedang mengajar saya untuk memberikan cinta.
Sama halnya dengan saya, Tuhan sedang bekerja dalam hidup anda untuk bertemu dan mengasihi orang lain. Bagaimanapun juga , anda-lah yang memutuskan siapa yang anda terima dan siapa yang anda tolak. Saat anda berinteraksi dengan orang lain, anda bebas untuk menentukan arah dari hubungan anda. Anda dapat memilih untuk bersikap romantis , hanya menjadi teman, atau mengakhiri hubungan anda dan berpisah. Sementara itu, orang lain pun bisa memutuskan, dimana itu berarti orang lain juga dapat menentukan hasil akhirnya. Intinya, sebuah hubungan tidak akan berkembang kecuali kedua pihak memutuskan untuk mencintai satu sama lain. Dengan kata lain, jika anda atau orang lain membuat keputusan yang egois, hubungan anda mungkin akan menjadi hancur.
Keinginan untuk menikah adalah keinginan yang wajar, namun konsekuensi dari hidup dalam dunia yang sudah jatuh dapat mencegah orang untuk mencapai tujuan itu. Contohnya, anda bisa saja mendekati seseorang secara romantis, namun orang itu mungkin memilih untuk mengabaikan anda, sebuah kondisi atau penyakit mungkin menghalangi anda, atau mungkin orang itu memutuskan untuk meninggalkan anda. Dosa dari kemanusiawian kita dapat membuat halangan- halangan atas relationship yang bagus. Dan mengapa hidup itu terkadang begitu sulit? Mengapa Tuhan tidak menggunakan kekuatanNya untuk melindungi kita dari rasa sakit? Sebenarnya , Tuhan sedang bekerja, namun dengan cara yang berbeda dari yang kita sadari.
Tuhan menggunakan kuasaNya untuk mendorong orang agar saling mengasihi satu sama lain, namun Dia juga mengijinkan kita untuk membuat keputusan-keputusan egois yang bisa melukai kita sendiri. Tuhan mengijinkan keadaan-keadaan yang tidak menyenangkan agar kita bisa mengalami kehendak bebas. Tanpa kehendak bebas, anda dan saya hanya menjadi robot yang mati. Tapi untungnya, Tuhan membatasi kekuasaanNya untuk membiarkan kita membuat keputusan sendiri dalam hidup.
Kehendak bebas kita tidak akan melebihi kemahakuasaanNya, karena Mazmur 37:23 mengatakan, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya." Tuhan begitu berkuasa sehingga Dia mengijinkan anda untuk memilih dan masih dapat ikut campur di dalamnya untuk mendatangkan kebaikan bagi kemuliaan namaNya.
Mengapa kehendak bebas itu begitu penting? Tuhan ingin anda menikmati cinta sejati, dan cinta sejati tidak dapat ada tanpa sebuah pilihan atau keputusan. Jika anda dipaksa untuk mencintai Tuhan atau orang lain, maka cinta akan menghilang, dan anda akan berada di bawah manipulasi.
Kehendak bebas adalah bahan dasar dari cinta yang sejati. Saya menyadari kebenaran ini ketika saya tidak mendapatkan pasangan untuk pesta prom saya waktu masih SMA. Saya telah bertanya dan mengajak beberapa gadis, tapi semuanya menolak. Empat hari sebelum hari H, teman saya memberitahu bahwa ada seorang gadis bernama Tiffany yang juga membutuhkan pasangan untuk prom. Meskipun sebenarnya saya tidak tertarik pada gadis ini, namun akhirnya saya mengajaknya juga, karena dia pilihan terakhir.
Selama pesta prom, kami sama-sama berusaha bersikap sopan, tapi makin lama makin jelas kalau kami memang tidak merasa tertarik satu sama lain. Kami tidak berbicara selama makan malam, kami tidak berdansa berdua, dan kami tidak tersenyum saat kami difoto. Kami hanya terdiam selagi duduk bersama, dan masing-masing memandang pada orang yang kami sukai. Lewat peristiwa itu, saya belajar bahwa cinta tidak akan ada kecuali kedua pihak dengan bebas memilih untuk bersama.
Maka dengan demikian, menemukan pasangan tidak akan terjadi dengan menuntut Tuhan melakukan keajaiban dengan membawa seseorang ke depan pintu rumah anda. Pernikahan bukanlah suatu proses yang sudah ditetapkan sebelumnya secara misterius. Tuhan mengijinkan kita untuk membuat keputusan, apakah kita akan mencintai atau meninggalkan. Tuhan membawa orang-orang melintasi jalan anda dan membuka kesempatan bagi anda untuk mencintai mereka, namun Dia membiarkan anda mengatur respon-respon anda terhadap hubungan-hubungan yang ada.
Dengan demikian, sebuah pernikahan melibatkan kebebasan memilih untuk mencintai orang lain. Anda dapat meningkatkan kesempatan anda bagi romantisme dengan keluar dan memilih untuk memberikan kasih pada orang lain. Atau, anda dapat menjadi egois dan menghancurkan prospek hubungan anda. Kualitas dari kehidupan sosial anda tergantung dari pilihan-pilihan yang anda buat.
Apakah Tuhan menjanjikan anda pasangan? Ya, sebagai mempelai dari Yesus Kristus. Apakah Tuhan menjanjikan anda pasangan dunia? Tidak, karena menemukan pasangan adalah sebuah proses, dimana 2 orang memutuskan untuk mengorbankan diri mereka masing-masing untuk kebaikan pasangan nya. Jadi, jangan biarkan keinginan untuk menikah mengontrol hidup anda, atau anda akan merasa frustasi karena anda tidak dapat mengendalikan masa depan atau kehendak bebas dari orang lain.
Tuhan ingin agar pernikahan rohani anda menjadi dasar dan sumber utama anda bagi cinta dan penerimaan tanpa syarat. Hubungan manusiawi anda merupakan jalan untuk mengekspresikan kasihNya kepada orang lain. Tuhan mungkin saja tidak memberikan romantisme yang bergairah di bumi, tapi Dia menjanjikan kehidupan yang penuh gairah untuk dinikmati bersama denganNya.
Gunakan pertanyaan-pertanyaa n di bawah ini untuk melihat apakah keinginan anda untuk menikah telah menjadi sebuah tuntutan:
Apakah saya berusaha menemukan pasangan yang dapat membuat saya merasa lebih baik dengan diri saya sendiri?
Bisakah saya merasa utuh dan bersyukur kepada Tuhan dalam kondisi lajang saya?
Apakah saya bersikap apatis atau sinis terhadap hubungan-hubungan dengan lawan jenis?
Apakah saya takut terhadap kemungkinan untuk tidak akan pernah menikah?
Apakah cinta dari Yesus Kristus cukup untuk saya?
Jika keinginan anda untuk menikah telah berubah menjadi satu tuntutan, renungkanlah ayat-ayat berikut ini: Filipi 4:6-13 dan 2 Korintus 12:9-10.
Lima Bahasa Cinta
Pernah nggak mengalami "stuck" dalam menyatakan rasa sayang anda pada pasangan? Semua cara yang anda tahu sudah dicoba tapi tetap saja anda melihat pasangan anda sepertinya tidak bisa merasa yakin bahwa anda sayang padanya. Hmm... mungkin bahasa cinta pasangan berbeda dengan bahasa cinta anda. Nggak heran, kalau memang bahasanya berbeda, bagaimana bisa "nyambung"?
Gary Chapman menjabarkan dalam bukunya, bahwa ada 5 jenis bahasa kasih, yaitu:
Words of Affirmation (Perkataan Membangun)
Ada beberapa orang yang merasa disayang lewat perkataan. Kata-kata positif , dorongan semangat, dan pujian membuat mereka merasa dicintai. Lidah kita mempunyai kuasa untuk membangkitkan atau menjatuhkan seseorang. Kata-kata yang membangun bukan hanya digunakan saat seseorang sedang "down", cobalah untuk mengatakan hal-hal yang baik pada orang-orang di sekeliling anda.
Gifts (Pemberian Hadiah)
Dari dulu, gift atau kado selalu diberikan sebagai tanda sayang. Tapi ada orang-orang tertentu yang sangat senang dan merasa dicintai jika mereka menerima pemberian atau kado dari orang yang spesial dalam hidup mereka. Kado yang diberikan bukan untuk menutupi atau menghilangkan kesalahan anda, tapi harus tulus sebagai tanda kasih dan menunjukkan kalau anda ingat akan mereka dan ingin mereka memiliki kado tersebut karena anda mengasihi mereka.
Acts of Service (Tindakan Kasih)
Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan Yesus melayani murid-muridNya dengan membasuh kaki mereka. Tuhan mengajarkan mereka untuk melayani dengan kasih, bukan karena paksaan. Jika pasangan atau beberapa orang dalam keluarga anda merasa dikasihi karena anda melayani mereka dengan misalnya membuatkan mereka minuman kesukaan mereka, mengambilkan piring dan peralatan makan saat mereka mau makan, dan lain-lain, itu menandakan bahwa inilah bahasa kasih mereka.
Quality Time (Waktu Berkualitas)
Makna dari "quality time" adalah kebersamaan atau togetherness. Di sini, anda diminta untuk memusatkan perhatian. Jika anda sedang berjalan berdua dengan pasangan anda, tapi anda malah sibuk berbicara dengan orang lain di telpon atau ber-sms-an ria, tidak heran jika pasangan anda marah. Fokuskan waktu dan perhatian anda hanya untuk dia. Orang-orang yang mempunyai bahasa kasih berupa quality time biasanya lebih mementingkan waktu kebersamaan yang tidak terbagi dibanding bahasa kasih yang lainnya untuk merasa dicintai.
Physical Touch (Sentuhan)
Sentuhan fisik bisa berupa pelukan, pegangan tangan, belaian di punggung, dan masih banyak lagi. Pelukan bisa membuat orang merasa disayang. Tapi hati-hati karena sentuhan fisik dapat menciptakan atau menghancurkan suatu hubungan. Kita juga harus tahu situasi dan kondisi saat kita mengkomunikasikan bahasa kasih yang satu ini.
Coba deh praktekkan kelima bahasa kasih di atas kepada orang-orang di sekitar anda seperti orang tua, teman, atau pasangan anda. Pelajari bahasa kasih mereka sehingga anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya untuk membuat mereka tahu bahwa anda mengasihi mereka.
Setelah Putus...
Kata "putus" memang seperti mimpi buruk jika anda telah menjalin hubungan sekian lama dengan seseorang dan berniat melanjutkan hubungan ke arah pernikahan. Anda sudah menyayanginya dan terbiasa dengan kehadirannya selama ini, namun karena satu dan lain hal, anda tidak bisa menghindari keputusan untuk tidak melanjutkan hubungan anda lagi dengannya. Anda kembali melajang. Sakit? Pasti... Sedih? Pasti... Perasaan campur aduk? Sampai tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata... Lalu bagaimana caranya berurusan dengan semua ini?
Luangkan waktu untuk diri sendiri dan Tuhan
Adalah wajar untuk menenangkan diri terlebih dahulu... Ungkapkanlah semua yang anda rasakan, semua kesedihan, kekecewaan, kemarahan, atau kekuatiran anda kepadaNya... Anda perlu mengeluarkan beban berat dalam hati anda dan menerima kasihNya. Mencari pelarian hanya akan memperlambat waktu pemulihan anda, dan hanya akan menutupi luka anda sementara tapi tidak akan menyembuhkannya. Ambil waktu untuk menangis dan berdoa, sampai anda merasa tenang dan lega. Pengkotbah 3:4 mengatakan, "ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari."
Renungkanlah...
Renungkanlah penyebab perpisahan anda dan dia, cobalah lihat dari sudut pandang yang obyektif... Mintalah pimpinan Nya agar anda tahu apa yang harus anda lakukan. Jika ada rekonsiliasi yang harus dilakukan, lakukanlah. Tapi pastikan hati anda sudah siap dan tenang. Ambillah pelajaran dari hubungan yang sudah anda jalani ini untuk masa depan anda. Memang ada kecenderungan untuk menyalahkan orang lain (dalam hal ini bisa saja pasangan, orang tua pasangan, orang tua kita, atau orang lainnya) atau juga menyalahkan diri sendiri. Namun jangan biarkan diri kita tenggelam dalam sikap menghakimi (baik orang lain maupun diri sendiri), karena hanya Dia yang berhak menghakimi. Mintalah kasih dan kelembutan hatiNya untuk mengampuni setiap kesalahan yang sudah terjadi.
Berbagi Dengan Teman
Jangan terus mengisolasi diri, jika anda memiliki seorang teman atau beberapa teman dekat yang bisa dipercaya, berbagilah dengan mereka... Seringkali kita akan menjadi lebih lega setelah itu... apalagi jika kita mendapat doa dan dukungan mereka yang memahami kondisi kita, yang juga menginginkan kebaikan bagi kita.
Biarkan Semuanya Berjalan Alami
Bergabunglah dengan teman-teman anda, libatkan diri anda dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bagi anda, buatlah kontak-kontak sosial baru... Pendeknya , nikmati status lajang anda. Jangan terburu-buru mencari pasangan pengganti, biarkan semuanya berjalan dengan alami...
Bagaimanapun juga, Tuhan tetap Pemegang kendali tertinggi atas hidup anda. Walaupun sepertinya anda merasa telah kehilangan hampir segalanya termasuk masa depan anda (karena anda telah membayangkan menikah dengannya dan membangun keluarga masa depan bersamanya) , pada kenyataannya, harapan anda itu tidak mati hanya karena anda tidak akan menjalaninya dengan orang itu. Harapan dan masa depan anda tetap aman bersama Tuhan (Yeremia 29:11 dan Amsal 23:18), itulah kenyataannya. Jangan biarkan diri anda tenggelam terlalu lama dalam kesedihan, teguhkan diri anda kembali dengan janji-janjiNya, karena hanya Dia yang mengasihi anda tanpa syarat dan selalu menginginkan kebaikan bagi anda.
Wednesday, September 12, 2007
Read Carefully
Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear.
Don't cry over anyone who won't cry over you.
What do you do when the only person who can make you stop crying is the person who made you cry?
If love isn't a game, why are there so many players?
Good friends are hard to find, harder to leave, and impossible to forget.
You can only go as far as you push!
Actions speak louder than words.
The hardest thing to do is watch the one you love, love somebody else.
Don't let the past hold you back, you're missing the good stuff.
Life's short. If you don't look around once in a while you might miss it.
A best friend is like a four leaf clover, hard to find and lucky to have.
Some people make the world special by just being in it.
Best friends are the siblings God forgot to give us.
When it hurts to look back, and you're scared to look ahead, you can look beside you and your best friend will be there.
True friendship never ends.
Friends are forever.
Good friends are like stars....you don't always see them, but you know they are always there.
Don't frown, you never know who is falling in love with your smile.
Everything is okay in the end. If it's not okay, then it's not the end.
Most people walk in and out of your life, but only friends leave footprints in your heart.
If u love something...let it go.
If it comes back to you its yours....
If it doesn't then it never was.
A kiss is just a kiss until u find the one you love. A hug is just a hug until its from the one ur thinking of. A dream is just a dream until u make it come true. LOVE is just a word until its proven 2 u.
Friday, July 20, 2007
Wise Words
Kemarahan adalah suatu kondisi dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran.
2. You can't change the past, but you can ruin the present by worrying over the future.
Anda tidak dapat mengubah masa lampau, tapi anda dapat merusakkan masa kini dengan merisaukan masa depan.
3. God always gives His best to those who leave the choice with Him.
Allah selalu memberikan yang terbaik kepada mereka yang menyerahkan pilihan itu kepadaNya.
4. All people smile in the same language.
Semua orang tersenyum didalam bahasa yang sama.
5. A hug is a great gift ..One size fits all. It can be given for any occasion and it's easy to exchange.
Pelukan itu adalah pemberian yang besar. Satu ukuran saja tapi cocok untuk semua. Itu dapat diberikan pada setiap masa dan mudah untuk dipertukarkan.
6. Everyone needs to be loved...especially when they do not deserve it.
Setiap orang perlu untuk dikasihi...teristimewa sekali apabila mereka tidak layak untuk menerimanya.
7. The real measure of a man's wealth is what he has invested in eternity.
Ukuran yang sesungguhnya dari kekayaan seseorang adalah kalau dia sudah mengadakan investasi bagi masa kekekalan diakhirat.
8. Laughter is God's sunshine.
Tertawa itu adalah merupakan sinar suryanya Tuhan.
9. Everyone has beauty but not everyone sees it.
Setiap orang mempunyai keindahan tapi tidak setiap orang elihatnya.
10. It's important for parents to live the same things they teach.
Adalah penting bagi orang tua untuk menghidupkan hal-hal yang sama dengan apa yang mereka ajarkan.
11. Thank God for what you have, TRUST GOD for what you need.
Berterima kasihlah kepada Allah untuk apa yang anda dapat. PASRAHKANLAH KEPADA Allah untuk apa yang anda perlukan.
12. If you fill your heart with regrets of yesterday and the worries of tomorrow, you have no today to be thankful for.
Kalau anda memenuhi hati anda dengan penyesalan hari kemarin dan kekuatiran hari esok, maka anda tidak mempunyai hari ini untuk disyukiri.
13. Happy memories never wear out....re-live them as often as you want.
Kenangan bahagia tidak pernah lapuk..hidupkanlah itu kembali sesering yang anda kehendaki.
14. Home is the place where we grumble the most, but are often treated the best.
Rumah itu adalah tempat dimana kita paling banyak mengomel, tapi seringkali diperlakukan secara paling baik.
15. The choice you make today will usually affect tomorrow.
Piilihan yang anda buat hari ini biasanya mempengaruhi hari esok anda.
16. Take time to laugh, for it is the music of the soul.
Ambillah kesempatan untuk tertawa, karena itu adalah musik dari jiwa.
17. If anyone speaks badly of you, live so none will believe it.
Kalau seseorang membicarakan keburukan anda, hiduplah demikian rupa sehingga tidak ada seorang pun mempercayainya.
18. Patience is the ability to idle your motor when you feel like stripping your gears.
Kesabaran adalah kesanggupan untuk menetralkan versneling mobil anda pada saat anda merasa ingin untuk merombak versneling itu.
19. Love is strengthened by working through conflicts together.
Cinta itu diteguhkan dengan jalan melalui pertikaian bersama-sama.
20. The best thing parents can do for their children is to love each other.
Hal yang terbaik yang dapat dilakukan orang tua bagi anak-anak mereka adalah saling mengasihi satu sama lain.
21. Harsh words break no bones but they do break hearts.
Kata-kata yang kasar tidak dapat meremukkan tulang tapi itu dapat meremukkan hati.
22. To get out of a difficulty, one usually must go through it.
Untuk keluar dari kesulitan, seseorang biasanya harus berjalan menembusnya.
23. We take for granted the things that we should be giving thanks for.
Kita selalu menganggap sudah selayaknya hal-hal yang seharusnya kita bersyukur untuk itu.
24. Love is the only thing that can be divided without being diminished..
Cinta Kasih adalah satu-satunya hal yang dapat kita bagikan tanpa menjadikannya berkurang.
25. Happiness is enhanced by others but does not depend upon others.
Kebahagiaan itu ditingkat oleh orang-orang lain tapi tidak bergantung pada orang-orang lain.
26. You are richer today if you have laughed, given or forgiven.
Anda menjadi lebih kaya hari ini kalau anda sudah tertawa, sudah memberikan sesuatu ataupun mengampuni seseorang.
27. For every minute you are angry with someone, you lose 60 seconds of happiness that you can never get back.
Untuk setiap menit yang anda marah kepada seseorang, anda kehilangan 60 detik kebahagiaan yang anda tidak dapat peroleh kembali.
28. Do what you can, for who you can, with what you have, and where you are.
Perbuatlah apa yang anda dapat, kepada siapa pun yang anda boleh lakukan, dengan apa yang ada pada anda, dan dimanapun anda berada.
The best gifts to give: -- Pemberian yang terbaik yang dapat diberikan.
To your friend - loyalty; Kepada kawan anda - kesetiaan.,
To your enemy - forgiveness; -- Kepada lawan anda - pengampunan. ,
To your boss - service; -- Kepada boss anda - pelayanan ,
To a child - a good example; -- Kepada anak anda- teladan,
To your parents - gratitude and devotion; -- Kepada orang tua anda - perasaan bersyukur dan kasih sayang,
To your mate - love and faithfulness; -- Kepada pasanganmu - cinta dan kasih setia
To all men and women - love; -- Kepada semua orang -- cinta kasih
To God - your life; --Kepada Tuhan - hidupmu.
Semua orang tersenyum didalam bahasa yang sama.
--------------------------------------------------------
Laughter is God’s sunshine.
Tertawa itu adalah merupakan sinar suryanya Tuhan.
--------------------------------------------------------
Take time to laugh, for it is the music of the soul.
Ambillah kesempatan untuk tertawa, karena itu adalah musik dari jiwa.
--------------------------------------------------------
To get out of a difficulty, one usually must go through it.
Untuk keluar dari kesulitan, seseorang biasanya harus berjalan menembusnya.
--------------------------------------------------------
Do what you can, for who you can, with what you have, and where you are.
Perbuatlah apa yang anda dapat, kepada siapa pun yang anda boleh lakukan, dengan apa yang ada pada anda, dan dimanapun anda berada.
--------------------------------------------------------
Kadang kala kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dengan mata.. melainkan juga dengan hati kita.. Mata itu bisa menipu..namun hati tidak.. kata hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam hidup manusia
Sunday, July 15, 2007
Manusia dan Cinta
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Cinta yang Hampir Punah
"Cinta yg hampir Punah"
Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat2ku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening: Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut.
Ia adalah pegawai sipil. setiap pagi kami berangkat kerja bersama2 dan sampai dirumah juga pada waktu yg bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak kusangka2.
Dee hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yg cerah. Aku berdiri di balkon. dengan Dee yg sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. ini adalah apartment yg kubelikan untuknya.
Dee berkata , "kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis. "Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis. " Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dee dan berkata, "kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor" Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.
Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV.
Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama2. Atau, Aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dee. Ini
adalah hiburan bagiku.
Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan? " Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.
Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dee baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia.. Ia kelihatan sedikit kecurigaan Ia berusaha tersenyum pada bawahan2ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.
Sekali lagi, Dee berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu2 lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,"Ada sesuatu yg harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. "aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia bertanya secara lembut,"kenapa?" "Aku serius. " Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki2!" .
Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dee.
Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surai perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan.
Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh2 telah terjadi ..
Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran .Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya: ia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya.
Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita? Pertanyaan ini tiba2 mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku . Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya,
"jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongkuku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu ."Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yg telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.
Aku memberitahukan Dee soal syarat2 perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yg ia lakukan,ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata2nya membuatku merasa tidak enak.
Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata2nya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.
Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita."Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.
Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, Kami begitu dekat sampai2 aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi.beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "kebun diluar sedang dibongkar.hati2 kalau kamu lewat sana."
Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.
Bayangan Dee menjadi samar. Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal,seperti,dimana ia telah menyimpan baju2ku yg telah ia setrika, aku harus hati2 saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dee tentang ini.
Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"
Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa
menemukan yg cocok. Lalu ia melihat,"semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum.Tapi tiba2 aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit.
Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar" Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yg penting . Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur,melewati ruang duduk ke teras Tangannya memegangku secara lembut dan alami. aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.
Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua" Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".
Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.
Dee membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dee, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku."Kamu tidak demam". Kutepiskan tanganya dari dahiku"maaf, Dee,Aku cuma bisa bilang maaf padamu, Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai2 dari kehidupan,bukan disebabkan kami
tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan
menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu" Dee tiba2 seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dgn kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor.
Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku Penjual bertanya apa yg mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis :
" Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua.."
Saturday, June 30, 2007
Manusia Bahagia Bila....
---------------------------------------------
Manusia Bahagia Bila....
Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.
Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.
Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati.
Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
Thursday, June 28, 2007
15 PEDOMAN HIDUP MANUSIA
15 PEDOMAN HIDUP MANUSIA
1.MUSUH TERUTAMA MANUSIA ADALAH DIRINYA SENDIRI.
2.KEGAGALAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH KESOMBONGAN.
3.KEBODOHAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH SIFAT MENIPU.
4.KESEDIHAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH RASA IRI HATI.
5.KESALAHAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH MENCAMPAKKAN DIRINYA SENDIRI.
6.DOSA TERUTAMA MANUSIA ADALAH MENIPU DIRINYA DAN ORANG LAIN.
7.SIFAT MANUSIA YANG TERKASIH ADALAH RASA RENDAH HATI.
8.SIFAT MANUSIA YANG PALING DAPAT DI PUJI ADALAH SEMANGAT KEULETANNYA.
9.KEHANCURAN TERBESAR MANUSIA ADALAH RASA KEPUTUSASAAN.
10.HARTA TERUTAMA MANUSIA ADALAH KESEHATAN.
11.HUTANG TERBESAR MANUSIA ADALAH HUTANG BUDI.
12.HADIAH TERUTAMA MANUSIA ADALAH LAPANG DADA DAN MAU MEMAAFKAN.
13.KEKURANGAN TERBESAR MANUSIA ADALAH SIFAT BERKELUH KESAH DAN TIDAK MEMILIKI KEBIJAKSANAAN.
14.KETENTRAMAN DAN KEDAMAIAN TERUTAMA MANUSIA ADALAH SUKA BERDANA DAN BERAMAL.
15.MANUSIA ADALAH APA YANG DIPIKIRKANNYA.
EDITED BY ROUGHNIGHT
ROUGHNIGHTT@HOTMAIL.COM
10 Kualitas Pribadi yang Disukai
(Sumber: Kartu Pintar - Visi Victory)
1. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. DIa selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5. Karena tidak semua orang dikaruniai tempramen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seeorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Orang yang "Easy Going" menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
10. Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Limanjaya
Visi Victory
Taman Kopo Indah III, Ruko C No. 38
Bandung - Indonesia
10 Langkah Menggali Dan Mewujudkan Impian Terdalam
10 Langkah Menggali Dan Mewujudkan Impian Terdalam
1. Melatih Peduli Diri Yang Ekstrim
Yang pertama dan langkah penting untuk menemukan impian terdalam dalam hidup Anda, adalah perhatian yang luar biasa bagus pada diri sendiri! Saat Anda mati rasa dan satu-satunya cara yang membuat Anda senang adalah meratapi diri, hasrat Anda akan turut tenggelam, bahkan tanpa Anda menyadarainya. Jadi mulailah meperhatikan diri sendiri sebaik-baiknya. Apa aktivitas pemeliharaan diri sehari-hari yang dapat Anda lakukan? Nikmatilah itu.
2. Dengarkan Isyarat Tubuh
Apa Anda mengetahui saat tubuh Anda berkata 'Tidak'? Sebagian besar dari kita melakukan pekerjaan dan tak bisa mendapat kesenangan lantaran tubuh kita berkata 'Tidak'. Kerap kali kita merasa mual, sakit kepala, sakit perut, otot leher yang tegang. Segala ketegangan dan rasa sakit! Sulit bagi tubuh kita untuk berpura-pura. Itulah sebabnya deteksi kebohongan itu sangat nyata. Jadi jika Anda ingin mempercayai hasrat Anda dengarkan apa kata tubuh Anda. Dengarkan saat itu berkata 'Ya'. Lihat energi berlebih (rasa takut juga termasuk), kesenangan dan kegembiraan.
3. Jelajahi Hasrat Anda
Hasrat adalah sebuah perasaan, jadi perhatikanlah. Subyek , aktivitas, majalah atau topik apa yang paling Anda minati? Bersenang-senanglah dengan itu. Buat daftar tentang apa yang benar-benar mearik perhatian Anda dan lihat temanya. Sekarang mulai jelajahi hasarat terkuat Anda.
4. Biarkan Diri Anda Bermimpi
Saat kita beranjak dewasa, seringkali kita berhenti bermimpi dan memilih untuk lebih realistis. Masalahnya kita jadi kehilangan jalur dari apa yang benar-benar kita minati. Jadi, kini mulailah membangkitkan kembali mimpi-mimpi liar Anda dan lakukan dengan sebebas mungkin. Lihat kembali setiap wilayah dalam kehidupan Anda dan tulisakan gagasan yang datang dari visi-visi dari wilayah yang benar-benar Anda minati.
5. Lihat Impian Yang Menghantui Anda
Apakah Anda pernah memiliki sebuah impian yang terus menghantui Anda? Apakah Anda pernah mengatakan sesuatu seperti, 'Aku akan senang sekali jika bisa memulai bisnisku sendiri.' Atau 'Suatu hari aku akan mengubah hobi ini menjadi karir.' Beri perhatian lebih dalam pada impian-impian 'yang melekat' ini. Kerap kali kita menemukan pemenuhan impian hanya dengan cara sederhana, hanya perlu melihat kembali melihat ke belakang, dan menemukan impian apa yang terus menerus mengusik hati kecil Anda.
6. Perluas Visi Anda
Sebagian besar dari kita memiliki visi kecil yang tersimpan untuk kehidupan kita. Kita merasa takut untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Apakah itu cukup memiliki nilai? Dapatkah kita melakukannya? Pasti! Ini saatnya berkembang dan memperluas visi itu! Temukan hadiah apa yang dapat Anda berikan untuk orang lain. Putuskan apa yang benar-benar penting untuk disempurnakan. Desain kehidupan hasrat Anda dan buat langkah untuk mewujudkannya. Sebuah visi akan menjadi nyata hanya jika kita mengambil tindakan untuk mewujudkannya!
7. Temukan Sisi Jenius Anda
Kita semua diberkati dengan kekuatan dan bakat. Ini merupakan hadiah luar biasa untuk sepanjang hidup kita. Kita seringkali melewatkannya hanya karena itu begitu mudah untuk kita lakukan. Saat kita sudah biasa dan maka itu berarti sedang menjalankan 'level jenius' yang kita miliki. Atasi kelemahan dan Anda akan jadi kompeten. Tapi lebih penting lagi, kembangkan berkat sisi unik Anda dan Anda membuat Anda jadi jenius.
8.Bersihkan Kepercayaan Yang Tersumbat
Seringkali kita berhenti menciptakan hasrat hidup kita dengan 'menyumbat keyakinan'. Dan sejatinya, itu juga telah menyumbat kehidupan impian kita. Keyakinan yang kita miliki datang dari pengalaman di masa lalu, orang tua kita, guru, teman-teman yang mangatakan kalau kita seharusnya berbuat sesuatu. Ini saatnya untuk melihat kembali semua itu dan harga yang telah kita bayar untuk meyakini hal itu. Hapus semua yang mengahambat keyakinan! Dan mulai meyakininya untuk memberi nafas kehidupan pada impian Anda.
9. Buat Rencana
Semua impian di dunia tak akan mengubah kehidupan tanpa adanya usaha. Ketika Anda memiliki sebuah gagasan tentang pekerjaan apa yang benar-benar Anda harapkan, mulailah mengambil langkah pertama. Buat sebuah rencana yang akan membantu Anda menjelajahi gagasan itu. Sungguh menakjubkan mengetahui seberapa banyak pintu yang akan terbuka saat Anda mulai membuat rencana dan bertindak!
10. Rayakan Kesuksesan Anda
Perayaan merupakan hal yang paling penting! Mulai dengan perayaan di setiap langkah kecil dalam mewujudkan impian Anda. Kenapa? Pertama, karena ini menyenangkan! Kedua, merayakan setiap kesuksesan kecil membantu Anda untuk tetap fokus pada kesuksesan dan mempertahankan motivasi Anda untuk terus bergerak maju.
Nah, apakah impian masa kecil Anda masih berharga untuk diwujudkan? Temukan sendiri jawabannya!!
Monday, June 25, 2007
Pernikahan yang Bahagia
Pernikahan yang Bahagia
This is indeed a beautiful story. Enjoy reading it and have a nice day ahead
Ibu saya adalah seorang yang sangat baik, sejak kecil, saya melihatnya dengan begitu gigih menjaga keutuhan keluarga. Ia selalu bangun dini hari, memasak bubur yang panas untuk ayah, karena lambung ayah tidak baik, pagi hari hanya bisa makan bubur. Setelah itu, masih harus memasak sepanci nasi untuk anak-anak, karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, perlu makan nasi, dengan begitu baru tidak akan lapar seharian di sekolah.
Setiap sore, ibu selalu membungkukkan nbadan menyikat panci, setiap panci di rumah kami bisa dijadikan cermin, tidak ada noda sedikikt pun. Menjelang malam, dengan giat ibu membersihkan lantai, mengepel seinci demi seinci, lantai di rumah tampak lebih bersih dibanding sisi tempat tidur orang lain, tiada debu sedikit pun meski berjalan dengan kaki telanjang.
Ibu saya adalah seorang wanita yang sangat rajin.
Namun, di mata ayahku, ia (ibu) bukan pasangan yang baik.
Dalam proses pertumbuhan saya, tidak hanya sekali saja ayah selalu menyatakan kesepiannya dalam perkawinan, tidak memahaminya.
Ayah saya adalah seorang laki-laki yang bertanggung jawab. Ia tidak merokok, tidak minum-minuman keras, serius dalam pekerjaan, setiap hari berangkat kerja tepat waktu, bahkan saat libur juga masih mengatur jadwal sekolah anak-anak, mengatur waktu istrirahat anak-anak,
ia adalah seorang ayah yang penuh tanggung jawab, mendorong anak-anak untuk berpretasi dalam pelajaran.
Ia suka main catur, suka larut dalam dunia buku-buku kuno. Ayah saya adalah seoang laki-laki yang baik, di mata anak-anak, ia maha besar seperti langit, menjaga kami, melindungi kami dan mendidik kami. Hanya saja, di mata ibuku, ia juga bukan seorang pasangan yang baik, dalam proses pertumbuhan saya, kerap kali saya melihat ibu menangis terisak secara diam diam di sudut halaman.
Ayah menyatakannya dengan kata-kata, sedang ibu dengan aksi, menyatakan kepedihan yang dijalani dalam perkawinan. Dalam proses pertumbuhan, aku melihat juga mendengar ketidakberdayaan dalam perkawinan ayah dan ibu, sekaligus merasakan betapa baiknya mereka, dan mereka layak mendapatkan sebuah perkawinan yang baik.
Sayangnya, dalam masa-masa keberadaan ayah di dunia, kehidupan perkawinan mereka lalui dalam kegagalan, sedangkan aku, juga tumbuh dalam kebingungan, dan aku bertanya pada diriku sendiri : Dua orang yang baik mengapa tidak diiringi dengan perkawinan yang bahagia?
Pengorbanan yang dianggap benar.
Setelah dewasa, saya akhirnya memasuki usia perkawinan, dan secara perlahan -lahan saya pun mengetahui akan jawaban ini.
Di masa awal perkawinan, saya juga sama seperti ibu, berusaha menjaga keutuhan keluarga, menyikat panci dan membersihkan lantai, dengan sungguh-sungguh berusaha memelihara perkawinan sendiri. Anehnya, saya tidak merasa bahagia dan suamiku sendiri, sepertinya juga tidak bahagia.
Saya merenung, mungkin lantai kurang bersih, masakan tidak enak, lalu, dengan giat saya membersihkan lantai lagi, dan memasak dengan sepenuh hati. Namun, rasanya, kami berdua tetap saja tidak bahagia. .
Hingga suatu hari, ketika saya sedang sibuk membersihkan lantai, suami saya berkata : istriku, temani aku sejenak mendengar alunan musik!
Dengan mimik tidak senang saya berkata : apa tidak melihat masih ada separoh lantai lagi yang belum di pel?
Begitu kata-kata ini terlontar, saya pun termenung, kata-kata yang sangat tidak asing di telinga, dalam perkawinan ayah dan ibu saya, ibu juga kerap berkata begitu sama ayah. Saya sedang mempertunjukkan kembali perkawinan ayah dan ibu, sekaligus mengulang kembali ketidakbahagiaan dalam perkawinan mereka.
Ada beberapa kesadaran muncul dalam hati saya.
Yang kamu inginkan ?
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu memandang suamiku, dan teringat akan ayah saya...
Ia selalu tidak mendapatkan pasangan yang dia inginkan dalam perkawinannya, Waktu ibu menyikat panci lebih lama daripada menemaninya. Terus menerus mengerjakan urusan rumah tangga, adalah cara ibu dalam mempertahankan perkawinan, ia memberi ayah sebuah rumah yang bersih, namun, jarang menemaninya, sibuk mengurus rumah, ia berusaha mencintai ayah dengan caranya, dan cara ini adalah mengerjakan urusan rumah tangga.
Dan aku, aku juga menggunakan caraku berusaha mencintai suamiku. Cara saya juga sama seperti ibu, perkawinan saya sepertinya tengah melangkah ke dalam sebuah cerita, dua orang yang baik mengapa tidak diiringi dengan perkawinan yang bahagia.
Kesadaran saya membuat saya membuat keputusan (pilihan) yang sama.
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu duduk di sisi suami, menemaninya mendengar musik, dan dari kejauhan, saat memandangi kain pel di atas lantai seperti menatapi nasib ibu.
Saya bertanya pada suamiku : apa yang kau butuhkan ?
Aku membutuhkanmu untuk menemaniku mendengar musik, rumah kotor sedikit tidak apa-apa-lah, nanti saya carikan pembantu untukmu, dengan begitu kau bisa menemaniku! ujar suamiku. Saya kira kamu perlu rumah yang bersih, ada yang memasak untukmu, ada yang mencuci pakaianmu....dan saya mengatakan sekaligus serentetan hal-hal yang dibutuhkannya. Semua itu tidak penting-lah!ujar suamiku. Yang paling kuharapkan adalah kau bisa lebih sering menemaniku.
Ternyata sia-sia semua pekerjaan yang saya lakukan, hasilnya benar-benar membuat saya terkejut. Kami meneruskan menikamti kebutuhan masing-masing, dan baru saya sadari ternyata dia juga telah banyak melakukan pekerjaan yang sia-sia, kami memiliki cara masing-masing bagaimana mencintai, namun, bukannya cara pihak kedua.
Jalan kebahagiaan
Sejak itu, saya menderetkan sebuah daftar kebutuhan suami, dan meletakkanya di atas meja buku, Begitu juga dengan suamiku, dia juga menderetkan sebuah daftar kebutuhanku. Puluhan kebutuhan yang panjang lebar dan jelas, seperti misalnya, waktu senggang menemani pihak kedua mendengar musik, saling memeluk kalau sempat, setiap pagi memberi sentuhan selamat jalan bila berangkat.
Beberapa hal cukup mudah dilaksanakan, tapi ada juga yang cukup sulit, misalnya dengarkan aku, jangan memberi komentar. Ini adalah kebutuhan suami. Kalau saya memberinya usul, dia bilang akan merasa dirinya akan tampak seperti orang bodoh. Menurutku, ini benar-benar masalah gengsi laki-laki.
Saya juga meniru suami tidak memberikan usul, kecuali dia bertanya pada saya, kalau tidak saya hanya boleh mendengar dengan serius, menurut sampai tuntas, demikian juga ketika salah jalan.
Bagi saya ini benar-benar sebuah jalan yang sulit dipelajari, namun, jauh lebih santai daripada mengepel, dan dalam kepuasan kebutuhan kami ini, perkawinan yang kami jalani juga kian hari semakin penuh daya hidup. Saat saya lelah, saya memilih beberapa hal yang gampang dikerjakan, misalnya menyetel musik ringan, dan kalau lagi segar bugar merancang perjalanan keluar kota.
Menariknya, pergi ke taman flora adalah hal bersama dan kebutuhan kami, setiap ada pertikaian, selalu pergi ke taman flora, dan selalu bisa menghibur gejolak hati masing-masing. Sebenarnya, kami saling mengenal dan mencintai juga dikarenakan kesukaan kami pada taman flora, lalu bersama kita menapak ke tirai merah perkawinan, kembali ke taman bisa kembali ke dalam suasana hati yang saling mencintai bertahun-tahun silam.
Bertanya pada pihak kedua : apa yang kau inginkan, kata-kata ini telah menghidupkan sebuah jalan kebahagiaan lain dalam perkawinan. Keduanya akhirnya melangkah ke jalan bahagia. Kini, saya tahu kenapa perkawinan ayah ibu tidak bisa bahagia, mereka terlalu bersikeras menggunakan cara sendiri dalam mencintai pihak kedua, bukan mencintai pasangannya dengan cara pihak kedua.
Diri sendiri lelahnya setengah mati, namun, pihak kedua tidak dapat merasakannya, akhirnya ketika menghadapi penantian perkawinan, hati ini juga sudah kecewa dan hancur.
Karena Tuhan telah menciptakan perkawinan, maka menurut saya, setiap orang pantas dan layak memiliki sebuah perkawinan yang bahagia, asalkan cara yang kita pakai itu tepat, menjadi orang yang dibutuhkan pihak kedua! Bukannya memberi atas keinginan kita sendiri, perkawinan yang baik pasti dapat diharapkan.